Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berpartisipasi dalam Forum of Tourism Promotion Organization for Global Cities (TPO) ke-9 yang berlangsung selama tiga hari di Sofitel Leeman Resort Hotel, Sanya, Hainan.

"Jakarta dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan kota-kota lain,"

Forum yang berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Agustus 2024 ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai kota besar dunia, termasuk Indonesia. Tema utama forum ini adalah ‘Open Cooperation and Innovative Development for Sustainable Tourism’.

Jakarta mengangkat studi kasus Kepulauan Seribu untuk berbagi ilmu dan wawasan mengenai kerja sama terbuka dan pengembangan inovatif untuk pariwisata berkelanjutan.

Kepulauan Seribu yang terdiri dari 105 pulau dengan keunikan ekosistem dan keanekaragaman hayati laut termasuk terumbu karang dan hutan bakau memiliki tantangan dan potensi untuk solusi kolaboratif.

Jakarta berkesempatan menyampaikan paparannya dalam sesi III pada tanggal 29 Agustus 2024. Paparan ini dibuka oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta, Iffan dilanjutkan dengan presentasi oleh Abang dan None Jakarta 2023.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, Forum TPO memberikan kesempatan berharga bagi Jakarta untuk belajar dari kota-kota lain di seluruh dunia tentang pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui kolaborasi dan inovasi.

Ia menyampaikan, Pemprov DKI Jakartabtelah melakukan berbagai upaya untuk menjaga ekosistem laut yang kaya, memberdayakan masyarakat lokal dan mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab di Kepulauan Seribu.

“Kami berharap melalui partisipasi dalam forum ini, Jakarta dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan kota-kota lain, belajar dari pengalaman mereka, dan bersama-sama mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pariwisata berkelanjutan.” ujar Andhika, Selasa (3/9).

Ia menyampaikan, partisipasi aktif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam 9th TPO Forum di Sanya, Hainan, menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan pariwisata di Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu.

“Dengan mengangkat studi kasus Kepulauan Seribu, dalam forum ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam mempromosikan potensi pariwisata Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu, kepada dunia internasional,” katanya.

Andhika berharap melalui forum ini Jakarta dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan kota-kota lain di seluruh dunia dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif.

“Dengan terus berpartisipasi dalam forum-forum internasional seperti TPO, Jakarta menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan visi menjadi kota global berkelanjutan yang layak huni bagi seluruh warganya terutama dalam sektor pariwisata,” tandasnya.